Minggu, 26 Januari 2014

Apa itu Twitter Phishing ? 

Twitter Phishing biasanya berupa Tweet otomatis yang bukan di tulis oleh pemilik akun dan biasanya berupa ajakan yang disertai dengan tautan. Bila kita klik tautan tersebut, maka akun twitter kita akan meretweet hal yang kita klik secara otomatis dan akan terjadi secara berkala. 

Jenisnya bukan itu saja. Twitter Phishing juga ada melalui Direct message atau yang biasa kita kenal dengan DM.

Contoh akun twitter yang meretweet otomatis dan berkala akibat terkena phishing

Contoh phishing melalui Direct Message

Langkah - langkah yang dapat diambil apabila sudah terkena phishing adalah :

  1. Login ke akun twitter kita dan usahakan lewat browser yang ada pada PC
  2. Masuk pada menu setting dengan cara seperti gambar berikut

  • Setelah berada pada menu setting maka kita pilih apps lalu kita klik Revoke access pada aplikasi yang kira kira mencurigakan.


Minggu, 19 Januari 2014

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++JavaScript,C#, dan Java.

Gambar diatas adalah tampilan jendela Visual Basic yang berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows 8.1




  1. Menu Bar, digunakan menyimpan project, membuka project, debug, run dll
  2. Main Toolbar, digunakan untuk memilih tugas tertentu dengan cepat.
  3. Project Window. Jendela ini berisi gambaran dari semua project dan form yang sudah ada aktif maupun yang sedang tidak aktif.
  4. Form Designer. Jendela ini merupakan tempat kita untuk merancang user interface dari aplikasi yang akan kita buat.
  5. Toolbox. Jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat kita gunakan untuk mengembangkan tampilan pada program kita.
  6. Code Windows, merupakan tempat bagi kita untuk menulis coding yang akan kita terapkan pada program kita.
  7. Properties Window, melalui properties window kita dapat mengubah tampilan pada program kita seperti warna background, foreground, font, dll.
  8. Form Layout Window, menunjukan bagaimana form ditampilkan pada monitor ketika sudah di run.


Toolbox



  1. Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika kita ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
  2. PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
  3. Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
  4. TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
  5. Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
  6. CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
  7. CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
  8. OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
  9. ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect).
  10. ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
  11. HScrollBar dan VScrollBar, digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
  12. Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
  13. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox, sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
  14. Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
  15. Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui, bahwa kontrol image menggunakan resource dapat lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
  16. Data digunakan untuk data binding
  17. OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.




Pengertian Organisasi & Macam-Macam Organisasi

Organisasi seperti yang diungkapkan oleh para ahli diantaranya sebagai berikut :

  1. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota. (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU Kelas I)
  2. Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
  3. Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  4. Menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  5. Organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).

   Alasan berorganisasi


Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi :

  • Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi.
  • Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu :

  1. Dapat memperbesar kemampuannya
  2.  Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi.
  3. Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.
   
   Tipe-tipe organisasi


Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.


Ciri-ciri organisasi sosial



Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

   Organisasi Formal

   Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

   Organisasi informal

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks : 
Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu. Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.


Organisasi berdasarkan sasaran pokok mereka

Organisasi yang didirikan tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh karenanya suatu organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarka kriteria-kriteria organisasi tertentu. Adapun sasaran yang ingin dicapai umumnya menurut J Winardi adalah :

  1.     Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations), yaitu organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut pembayaran penuh dari penerima servis.
  2.      Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations), yaitu organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam pembayaran dalam bentuk tertentu.
  3.      Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
  4.      Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations).
  5.      Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations).
  6.      Organisasi-organisasi sosial (social organizations)

Nama : Farhan Ashari
NPM   : 33113235
Kelas  : 1DB08
Follow me on Twitter!