Kamis, 19 November 2015

Wirausaha

Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

Usaha Kerja Mandiri

Saya memiliki seorang teman yang membuat dan menjalankan usaha kerja mandiri. Usaha yang ia jalankan adalah mendistribusikan handphone berjenis Iphone. Usaha ini sudah ia lakoni cukup lama dan masih berjalan hingga saat ini karena keuntungannya yang lumayan.

Garansi langsung dari distributor dan akan di gantikan barang baru bila pelanggan mendapat handphone dalam kondisi cacat. Semua handphone yang di jual adalah barang resmi dari pabriknya (bukan barang curian atau barang rekondisi) langsung di impor dari negara asal handphone itu di buat. Hanya saja pelanggan tidak akan mendapatkan buku garansi, buku manual berbahasa indonesia, charger berbentuk dua kaki (Standar negara Indnesia) tetapi tetap mendapat kan kardus beserta aksesoris yang seperti negara dimana handphone itu berasal. Semua handphone yang ia jual juga bisa di cek keasliannya dengan mencocokkan nomor IMEI yang ada pada handphone tersebut.

Barang yang di jual

Teman saya menjual handphone berjenis iphone mulai dari seri iphone 4, iphone 4s, iphone 5, iphone 5c, iphone 5s, iphone 6, iphone 6s dengan harga yang bisa lebih murah sampai setengah harga dari harga yang di jual di pasar resmi karena barang tersebut belum termasuk pajak dll.

Cara menjual

Teman saya menjual barang tersebut dengan cara mempromosikannya lewat media chatting seperti bbm, line dll. Dia juga menjualnya dengan cara COD atau Cash On Delivery agar calon pembeli bisa melihat barang yang akan ia beli dan memastikan barang tersebut asli dan tidak ada cacat.

Alur Proses Transaksi
  • Mengambil barang dari kontainer di pelabuhan
  • Barang masuk ke pengelola usaha tersebut untuk di berikan kardus beserta aksesoris sesuai dengan negara barang tersebut berasal
  • Teman saya mengambil barang dari pengelola usaha tersebut sesuai dengan jumlah permintaan dari pelanggan
  • Teman saya mengatur waktu untuk bertemu dengan calon pembeli. Tempatnya sesuai dengan keinginan si pembeli barang
  • Calon pembeli melihat barang tersebut dan memastikan barang tersebut asli dengan cara mencocokkan nomor IMEI dan memastikan tidak ada kecacatan
  • Setelah calon pembeli merasa puas dengan barang yang akan di beli, baru calon pembeli membayar barang tersebut



Rabu, 14 Oktober 2015

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia dan disebut sebagai perusahaan penyelenggara bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media, and Edutainment) yang terbesar di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta, (www.wikipedia.org). PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk selalu mengembangkan inovasi dalam teknologi komunikasi sehingga selalu menjadi pelopor dalam komunikasi. Salah satu jasa komunikasi yang ditawarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia adalah speedy.  Speedy merupakan produk akses internet end-to-end yang ditawarkan kepada pelanggan sesuai dengan pilihan kecepatan akses mulai dari 384 kbps hingga 3 Mbps. Speedy merupakan salah satu produk yang populer dan paling diminati oleh pelanggan dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Sistem dan Prosedur Penjualan

a.    Bagian Pesanan Penjualan
1)   Menerima pesanan dari pembeli
2) Menyiapkan surat perintah pengiriman (SPP) rangkap lima berdasarkan pesanan dari pembeli. Fungsi masing-masing tembusan SPP adalah:
Lembar 1 = Tembusan pengiriman (stock request copy dan shipping copy)
Lembar 2 = Pemberitahuan tentang pesanan untuk pembeli
Lembar 3 = Packing slip
Lembar 4 = Bill of lading
Lembar 5 = Arsip
3)   Lembar 5 diserahkan ke bagian kredit untuk persetujuan. Bila disetujui, lembar 5 SPP yang sudah ditandai oleh bagian kredit diterima kembali oleh bagian pesanan.
4)   Lembar 2 dikirim ke pembeli. Lembar 1 diserahkan ke bagian gudang. Lembar 3 dan 4 diserahkan ke bagian pengiriman.

b.      Bagian Gudang
1)      Bagian gudang menyiapkan barang sesuai dengan SPP lembar 1, menuliskan jumlahnya dalam SPP, dan menyerahkan barang dan SPP ke bagian pengiriman. SPP lembar 1 ini sebelum diserahkan ke bagian pengiriman dicatat dalam kartu gudang.
c.       Bagian Pengiriman
1)      Mengecek barang dari gudang dan menuliskan jumlah dan tanggal pengiriman dalam packing slip (lembar 3), bill of lading (lembar 4), dan shipping copy (lembar 1). Packing slip dimasukkan dalam barang yang dibungkus.
2)      Bill of lading diperbanyak menjadi 3 lembar. Sesudah ditandatangani oleh pengangkut, lembar 4 SPP diarsipkan di bagian pengiriman. Lembar 1 SPP diserahkan kembali ke bagian pesanan.
d.      Bagian Pesanan Penjualan
1)      SPP lembar 1 dan 5 dilengkapi datanya. Lembar pertama diserahkan ke bagian billing (penagihan/pembuatan faktur)
2)      Bila ada pesanan yang belum terpenuhi, bagian pesanan penjualan membuat back order.
e.       Bagian Billing (Penangihan/Pembuatan Faktur)
1)      Menerima lembar 1 SPP dari bagian pesanan penjualan. Melengkapi data harga dan perkalian dalam lembar 1 SPP.
2)      Membuat faktur rangkap 4 atas dasar SPP lembar 1. Faktur ini didistribusikan sebagai berikut:
Lembar 1 = untuk pembeli
Lembar 2 = untuk bagian piutang
Lembar 3 = untuk bagian kartu persediaan
Lembar 4 = arsip bagian billing
3)      Setiap hari bagian billing menjumlahkan seluruh faktur yang dibuat pada hari itu dalam suatu pre-list tape/batch total, dan diserahkan ke bagian buku besar.
f.        Bagian Buku Besar
1)   Menerima pre-list tape dari bagian billing dan mencocokkannya dengan pre-list tape yang diterima dari bagian piutang.
2)      Mencatat pre-list tape dalam jurnal penjualan dan harga pokok penjualan.
3)      Setiap periode, jurnal penjualan dijumlah dan diposting ke buku besar.
g.      Bagian Piutang
1)      Menerima lembar 2 faktur penjualan dari bagian billing
2)      Mencatat faktur penjualan dalam kartu piutang
3)      Membuat pre-list tape untuk faktur penjualan yang diterima pada hari itu dan menyerahkannya ke bagian buku besar.
4)      Membuat dan mengirimkan surat pernyataan piutang pada setiap langganan (biasanya dilakukan pada akhir bulan)
h.      Bagian Kartu Persediaan
1)      Menerima lembar 3 faktur penjualan dari bagian billing.
2)      Menghitung harga pokok penjualan
3)      Mencatat harga pook penjualan dalam kartu persediaan
4)      Membuat pre-list tape harga pokok penjualan dan menyerahkannya ke bagian buku besar.
i.        Buku Besar
1)      Menerima pre-list tape harga pokok penjualan dari bagian kartu persediaan.
2)      Mencatat pre-list tape dalam jurnal harga pokok penjualan.
3)      Setiap periode, jurnal harga pokok penjualan dijumlahkan dan diposting ke buku besar.

Mengutip dari : Sumber (dengan perubahan)
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan AkuntansiAkuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
  • Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
  • Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak,dll.

Manfaat SIA :
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
  • Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
  • Meningkatkan efisiensi
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  • Meningkatkan sharing knowledge
  • menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Komponen Sistem Informasi Akuntansi
  • Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem
  • Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi
  • Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
  • Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
  • Peralatan adalah suatu
  • alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.

Contoh Sistem Informasi Akuntansi

Ada beberapa sistem informasi akuntansi yang sudah dikembangkan oleh berbagai perusahaan. Ada yang mengembangkan secara umum, ada yang mengembangkan berdasarkan kasus per kasus dalam suatu organisasi. Contoh sistem informasi akuntansi yang dikembangkan secara umum adalah: Dec Easy Accounting(DEA) dan MYOB.

Evolusi Sistem Informasi

Sistem Informasi tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan.

          Evolusi adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution yang berarti perkembangan secara bertahap.

          Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.

          Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak  mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
  1. Sistem yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan distribusi, perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya kepada pelanggan.
  2. Dalam sistem informasi pembayaran (kepada pemasok) maka data input adalah semua tagihan dari pemasok diproses dengan cara tertentu sehingga memberikan informasi berupa tanggal jatuh tempo, besarnya pembayaran, cara pembayaran dll. Sehingga manajemen mampu memutuskan kebijakan pembayaran yang tepat.
  3. Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut.
  4. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.

Peranan sistem informasi akuntansi:

1. Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa
2. Memperbaiki efisiensi
3. Memperbaiki pengambilan keputusan
4. Menciptakan keunggulan kompetititif

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
  3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.


Selasa, 14 April 2015

Kami telah melakukan observasi kasus pelanggaran  HAM, sebenarnya banyak kasus pelanggarannya namun dari sekian banyak kasus menurut kami kasus tentang anak kecil yang dijadikan tukang minta” adalah kasus yang paling melanggar HAM. Banyak anak kecil yang dijadikan tukang minta-minta oleh orang dewasa entah itu dari keluarga atau hanya orang yang sengaja merawat mereka, bahkan ada orang tua yang tega menjadikan anaknya sebagai tukang minta-minta. Biasanya mereka mengkoordinir anak” dari kejauhan sambil mengawasi mereka.

Rata-rata koordinator tersebut memanfaatkan belas kasihan orang lain dengan menggunakan anak-anak kecil supaya orang tersebut memberi uang kepada anak-anak kecil. Lalu setelah itu uangnya diberikan kepada koordinator ataupun orang tua mereka.

Seharusnya ana-anak seusia mereka tidak diperbolehkan untuk mencari uang, mereka harusnya fokus belajar mencari ilmu. Tetapi entah karena tuntutan keuangan orang tua mereka atau hanya tuntutan orang yang merawatnya atau juga hanya kemauan anak-anak tersebut mencari uang agar bisa makan dan jajan, anak-anak kecil tersebut rela dan mau meninggalkan pendidikan yang lebih penting. Namun pada dasarnya mereka pasti ingin bersekolah tetapi karna keuangannya tidak mencukupi akhirnya mereka lebih memilih menjadi tukang minta-anak dan mencari uang.

Cara pemecahan masalah ini adalah campur tangan dari pemerintah, orang tua mereka dan diri mereka sendiri. Tugas pemerintah adalah memberikan keringanan kepada masyarakat yang kurang mampu. Seperti memberikan uang, memberikan buku dan peralatan sekolah. Lalu tugas orang tua mereka adalah menyemangati, memberikan masukan-masukan untuk anak-anaknya agar mau sekolah dengan rajin dan mau belajar hingga saatnya mereka mencari uang. Dan dari diri mereka sendiri harus mempunyai niat yang kuat, niat yang baik untuk bersekolah dan menimba ilmu agar mereka mempunyai keahlian yang matang.

Disusun Oleh :
  • Farhan Ashari
  • Aditya Dewantoro
  • Rachmat Fadillah Hidayat

Jumat, 13 Maret 2015

Yahya Muhaimin

Dr. Yahya A. Muhaimin (lahir di BumiayuBrebesJawa Tengah17 Mei 1943; umur 71 tahun) adalah Menteri Pendidikan Nasionalpada Kabinet Persatuan Nasional. Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1971 dari Universitas Gadjah Mada dan gelar doktor dariMassachusetts Institute of Technology pada tahun 1982. Sebelum diangkat menjadi menteri, ia adalah dosen di Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik UGM.
Sejak kanak, di SD, ia sudah tertarik pada kehidupan politik, lewat koran-koran yang rajin dibacanya. Pemilu 1955 — 12 tahun usia Muhaimin saat itu — memberi kesempatan padanya menyaksikan kaum politisi berebut massa melalui rapat-rapat umum yang mereka adakan. ‘’Namun yang terpikirkan saya waktu itu, bagaimana menjadi dokter atau diplomat karier,’’ tutur ahli hubungan internasional ini.

Muhaimin juga dikenal sebagai pengamat politik, militer, bidang yang pernah begitu traumatis baginya. Soalnya, daerah kelahirannya di Bumiayu, Jawa Tengah, dahulu menjadi ajang pertempuran antara TNI dan Darul Islam (DI). ‘’Derap sepatu lars, deru kendaraan perang, aba-aba militer, desingan peluru, dan ledakan mortir hampir rutin bagi saya,’’ katanya mengenang masa kecilnya.
Profesi lain yang pernah dicoba dihindarinya adalah menjadi guru. Padahal, ibunya, seorang pendidik, pernah membujuk agar Yahya mau menjadi pengajar. Namun, dua tahun setelah merampungkan studi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, 1973, anak kedua dari tujuh bersaudara ini mulai menyadari, menjadi guru baginya memang tidak terelakkan. Ia kemudian tercatat sebagai dosen hubungan internasional di alma maternya.
Sekitar 11 tahun kemudian, putra seorang wiraswasta itu pergi ke Institut Teknologi Massachusetts, AS, dan meraih gelar dokter ilmu politik dengan disertasi The Politic of Client Businessmen; Indonesian Economic Policy 1950-1980. Selama dua tahun berikutnya Muhaimin mengelola Program S2 Fakultas Sospol UGM.
Ia menganggap, industri persenjataan adalah program mahal, mungkin juga mewah. Tetapi bagi Indonesia swadaya itu perlu.
Ia menikah dengan Choifah yang kini jadi ibu empat anaknya. Ia juga menjadi kolumnis untuk beberapa majalah dan surat kabar. Selain itu ia juga menulis buku Masalah-Masalah Pembangunan Politik (1977) dan Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia (1982, revisi), keduanya diterbitkan oleh Gadjah Mada Press.

Alasan saya memilih beliau karena menurut saya beliau sudah tertarik dengan dunia politik di Indonesia sejak kecil dan beliau termasuk tokoh yang berpengaruh khususnya terhadap dunia pendidikan di Indonesia pada masa jabatannya.


Kamis, 08 Januari 2015

ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.

Menurut De Prycker, cara kerja ATM dalam mentransfer informasi dari satupemakai ke pemakai lainnya terbagi atas tiga tahap, yaitu; tahap virtualconnection set-up, tahap transfer informasi, dan tahap virtual connectionrelease. Proses pembentukan hubungan bergantung arsitektur jaringan ATMyang digunakan.

Transfer adalah istilah yang digunakan oleh ITU-T untuk menjelaskan suatu teknik yang digunakan dalam suatu network telekomunikasi yang meliputi aspek-aspek yang terkait dengan switching, multiplexing, dan transmisi. Pada ATM seluruh informasi yang akan ditransfer akan dibagi menjadi slot-slot dengan ukuran tetap yang disebut cell.

KARAKTERISTIK ATM


  • Pada basis link to link tidak menggunakan proteksi error dan flow control.
    Pada ATM proteksi error dapat diabaikan karena didasarkan saat ini link-link dalam network memiliki kualitas yang sangat tinggi, sehingga error control cukup dilakukan end to end saja. Flow control juga tidak dilakukan dalam ATM network karena dengan pengaturan alokasi resource dan dimensioning queue yang tepat maka kejadian queue overflow yang menyebabkan hilangnya paket dapat ditekan. Sehingga probabilitas packet loss antara 10-8 sampai dengan 10-12 dapat dicapai.
  • ATM beroperasi pada connection oriented mode
    Sebelum informasi ditransfer dari terminal ke network, sebuah fase setup logical / virtual connection harus dilakukan untuk menyediakan resource diperlukan. Jika resource tersedia tidak mencukupi maka connection dari terminal akan dibatalkan. Jika fase transfer informasi telah selesai, maka resource yang telah digunakan akan dibebabskan kembali. Dengan menggunakan connection-oriented ini akan memungkinkan network untuk menjamin packet loss yang seminim mungkin.
  • Pengurangan fungsi header
    Untuk menjamin pemrosesan yang cepat dalam network, maka ATM header hanya memiliki fungsi yang sangat terbatas. Fungsi utama dari header adalah untuk identifikasi virtual connection (virtual connection identifier =VCI) yang dipilih pada saat dilakukan call setup dan menjamin routing yang tepat untuk setiap paket didalam network serta memungkinkan multiplexing dari virtual connection – virtual connection berbeda melalui satu link tunggal.

    Selain fungsi VCI, sejumlah fungsi lain yang sangat terbatas juga dilakukan oleh header, terutama terkait dengan fungsi pemeliharaan. Karena fungsi header diabatasi, maka implementasi header processing dalam ATM node sangat mudah / sederhana dan dapat dilakukan pada kecepatan yang sangat tinggi (150 Mbps sampai 2.5 Gbps) dan hal ini akan menyebabkan processing delay dan queuing delay yang rendah.
  • Panjang filed informasi dalam satu cell relatif kecil
    Hal ini dilakukan untuk mengurangi ukuran buffer internal dalam switching node, dan untuk membatasi queuing delay yang terjadi pada buffer tersebut. Buffer yang kecil akan menjamin delay dan delay jitter rendah, hal ini diperlukan untuk keperluan service-service real time.

Kelebihan & Kekurangan


Terdapat beberapa kelebihan dari ATM, diantaranya adalah sebagai berikut ini :


§ ‘Label Switching’: Dalam protokol ATM menggunakan label switching karena pada label switching bekerja dengan cara memeriksa 3 lapisan header apabila satu paket diterima router, dan menghantarkan paket tersebut ke hop (node) yang berikutnya berdasarkan tujuan yang diinginkan. Label switching mempunyai banyak kelebihannya, diantaranya lebih mudah untuk membina satu label switching router kerena paket yang digunakan boleh dilalui oleh label sebagai indeks ke dalam switch memory untuk menentukan hop seterusnya dan juga karena label lebih ringkas dibandingkan alamat IP. Kedua, dengan menggunakan label switching maka proses pengiriman dalam ATM akan lebih cepat dan melibatkan cost yang lebih rendah. Ketiga, label switching disekitar ATM kurang lebih sama dengan protokol lain sehingga bukan suatu yang mustahil untuk menggunakan cara yang sama untuk penghantaran paket dan juga pengurusan rangkaian.
§ ‘Low Latency’ :Salah satu ciri penting dari ATM adalah rendahnya penyembunyian dan ketidaknampakan dari kapasitas untuk merentangi LAN dan WAN. Hal ini disebabkan oleh paket-paket yang terdapat dalam lapisan ATM yang mempunyai panjang yang tetap.
§ Kadar kelajuan dan bandwidth yang tinggi: Karena faktor “Low Latency‟ ATM digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kadar kelajuan dan bandwidth yang tinggi. Saat ini terdapat banyak LAN berkecepatan tinggi seperti gigabit Ethernet dan MAN yang dapat menampung 10 Km luas diameter menggunakan protokol ATM sebagai fiber-distributed data interface (FDDI) dan dual queue distributed bus (DQDB).
§ Penyatuan rangkaian: Pada dasarnya paket protokol hanya sesuai untuk „bit variable service‟ dan tidak boleh memindahkan data yang berbeda. Namun dalam Protokol ATM, protokol tersebut telah direkayasa agar mampu membawa berbagai jenis data sesuai dengan keperluan pengguna.
§ Kemampuan bekerja dengan protokol yang ada dan legasi LAN : Aplikasi yang baru memerlukan bandwith yang tinggi, pada ATM bandwith yang tinggi dapat terpenuhi tanpa harus membangun protokol sendiri. Karena ATM menggunakan yang sudah ada dan legasi LAN seperti Ethernet, Token Ring, dan FDDI. Sehingga ATM hanya menggunakan jaringan yang sudah ada dan hanya perlu ditambahkan perangkat tambahan jika diperlukan.
§ Bandwidth atas permintaan:Dengan ATM, pengguna boleh meminta bandwidth yang diinginkan apabila satu panggilan dimasukkan, rangkaian akan mulai mencari bandwidth yang diminta secara dinamik.


Kekurangan pada ATM adalah komponen penunjang jaringan ATM, seperti juga jaringan yang lain tersusun atas material fisik. Perubahan fisis karena pengaruh suhu, aliran elektron, petir, dan sebagainya akan menimbulkan noise yang akan berpengaruh pada unjuk kerja jaringan. Selain kesalahan transfer karena sebab-sebab fisis di atas, dalam jaringan ATM yang melibatkan bit-bit informasi kemungkinan terjadinya kesalahan bertambah karena mekanisme penanganan bit-bit informasi yang memiliki kelemahan, misalnya mekanisme pembuangan sel atau paling tidak penundaan pengiriman sel apabila terjadi overflow. Kekurangan-kekurangan di atas pada akhirnya akan menyebabkan menurunnya kualitas layanan jaringan ATM secara keseluruhan.

Saran
Sebaiknya ATM di Indonesia menggunakan jaringan internet tersendiri agar tidak terganggu oleh noise noise yag disebabkan oleh kejadian alam seperti peti dll. Serta lebih meningkatkan keamanan agar tidak terjadinya kesalahan saat melakukan pengiriman dan penerimaan data.

Sumber

Follow me on Twitter!